Sunday, June 24, 2012

Tugas : Syifa'ul Ummah


TUGAS PERTAMA
DILEMA MANAJER
Mencapainya perusahaan dilihat dari penggerakan karyawan, seorang pemimpin harus memiliki cara pendekatan yang khas pemimpim harus berkomunikasi, memberi petunjuk, berfikir kreatif, berinisiatif, dan memberi stimulasi pada karyawan.
Kepuasan konsumen dalam perusahaan. Kita harus dapat memahami prilaku konsumen tersebut dengan:
  1. Membangun hubungan baik dengan konsumen.
  2. Pelayanan yang unggul pada konsumen.
  3. Garansi yang mutlak.
  4. Penanganan keluhan konsumen secara efektif.

1. Membangun Hubungan Baik dengan Konsumen

kepuasan konsumen dapat dibentuk melalui hubungan baik dengan konsumen dalam jangka panjang sehingga dapat meningkatkan loyalitas konsumen. Hubungan yang lebih dekat dengan konsumen bila dikombinasikan dengan kualitas produk yang tinggi dan pelayanan yang cepat dapat digunakan untuk memperoleh keunggulan bersaing.

2. Pelayanan yang Unggul pada Konsumen
Perusahaan yang menawarkan layanan yang lebih baik biasanya membebankan harga yang lebih tinggi untuk produk mereka. Perusahaan yang memberikan layanan yang lebih tinggi cenderung mempunyai market share lebih besar dan tumbuh lebih cepat dibanding pesaing yang memberikan layanan rendah.

3. Garansi yang Mutlak
Keberadaan garansi merupakan peluang lain untuk menciptakan kepuasan konsumen. Garansi yang didesain dengan baik akan menghasilkan beberapa keuntungan loyalitas konsumen yang pada akhirnya akan melakukan pembelian ulang.

4. Penanganan Keluhan Konsumen secara Efektif
Penanganan keluhan konsumen menawarkan peluang untuk mengubah ketidakpuasan konsumen menjadi puas atas produk perusahaan secara cepat.


TUGAS KE-DUA
TOYOTA WASY
            Nama Toyota tentu saja sudah tidak asing lagi di telingah kita, pabrikan kendaraan ternama itu sudah lama merambah ke tanah air kita bahkan mendapat antusias yang luar biasa dari para pribumi yang belum bisa memproduksi kendaraan sendiri, pabrikan dalam negeri yang berusaha meluncurkan mobil SMK itu saja belum dapat izin kelayakan jalan. Tapi Toyota yang sejak lama mengeluarkan mobil dengan mudahnya bisa mendapat izin kelayakan jalan, hal itu tak lepas dari filosofi perusahaan tersebut.
            Toyota pertama kali menjadi perhatian dunia dengan kualitas dan efisiensi yang istimewa. mobil-mobil dari jepang bertahan lebih lama dibandingkan dengan mobil-mobil buatan amerika. Purna jual lebih baik dan memerlukan sedikit reparasi dibandingkan dengan produk-produk mobil buatan perusahaan lain. Yang istimewa dari Toyota yaitu dalam perancangan dan pembuatan produk mobil-mobil memiliki konsistensi pada proses produk yang bagus. Toyota merancang produknya lebih cepat, dengan tingkat kehandalan yang lebih tinggi tetapi dengan biaya yang kompetitif, meskipun biaya pekerja upah pekerja Jepang yang relatif tinggi. Permasalahan dan kelemahan yang tampak di dalam Toyota segera diselesaikan dengan cepat. Tingkat penjualan produk Toyota saat ini mencapai enam juta tiap tahun di 170 negara. Apalagi di krisis global kemarin. Saham dari perusahaan Toyota menunjukkan kenaikan, padahal perusahaan kompetitor lain sahamnya pada turun semua. Kondisi ini tidak terlepas dari prinsip “Toyota Ways” yang diterapkan di perusahaan Toyota.
`           Toyota dengan 14 prinsipnya bahkan menjadikan pabrikan mobil ini menjadi yang mendapat survey tertingi dalam urusan kepuasan para pelangganya, serta menjadikan Toyota sebagai pabrikan kendaraan papan atas dunia, menurut Jeffrey Liker seorang professor teknik industry Universitas of Michigan hal itu tak lepas dari prinsip Toyota ways yang di pakai perusahaan tersebut. 14 prinsip tersebut adalah:
1.      Dasarkan keputusan manajemen anda pada filosof jangka panjang, bahkan bila harus mengorbankan tujuan keuangan jangka pendek
2.      Buat alur proses yang kontinya untuk mengangkat permasalahan kepermukaan
3.      Gunakan system tarik (pull) untuk menghindari produksi yang berlebihan
4.      Ratakan beban kerja (heijunka), ( bekerja seperti kura-kura bukan kelinci)
5.      Bangun budaya agar berhenti untuk memperbaiki masalah, sehingga kualitas yang tepat diperoleh sejak pertama kali
6.      Tugas dan proses yang berstandar merupakan dasar untuk perbaikan secara terus-menerus dan pemberdayaan karyawan
7.      Gunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah yang tersembunyi
8.      Gunakan hanya teknologi yang dapat dipercaya dan benar-benar teruji untuk melajani orang-orang dan proses
9.      Kembangkan pemimpin yang benar-benar memahami pekerjaannya, menjiwai filosofinya, dan mengajarkannya kepada orang lain
10.  Kembangkan orang-orang dan tim yang luar biasa, yang bersedia mengikuti filosofi perusahaan anda
11.  Hormati jaringan mirta dan pemasok dengan cara terus menantang mereka dan membantu mereka memperbaiki diri
12.  Pergi dan melihat sendiri untuk dapat benar-benar melihat situasi (genchi getbutsu)
13.  Ambil keputusan secara perlahan-lahan dengan consensus, seksama dalam mengembangkan semua pilihan, mengimplemasikan keputusan dengan cepat (nemawashi)
14.  Menjadi Organisasi pembelajar melalui refleksi yang terus-menerus (hansei) dan perbaikan yang berkesinambungan (kaizen)




TUGAS KE-TIGA
ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL MENGGUNAKAN SWOT
PT HOLCIM INDONESIA
Strengths/Kekuatan
1.      Komitmen manajemen PT. Holcim yang ingin menjadikan merek dan produknya sebagai pilihan utama konsumen, maka dari itu manajemen Holcim membuat divisi baru, yaitu Marketing & Branding. Kehadiran divisi ini merupakan bagian dari proses berbenah diri yang dilakukan perusahaan.
2.      Strategi bisnis PT. Holcim yaitu competitive advantage diferensiasi (menciptakan inovasi produk maupun jasa yang dibuat berdasarkan hasil survei berkala kebutuhan pasar)
3.      Strategi marketing PT. Holcim berusaha membangun pasar melalui Brand Building dengan memasang iklan yang memakan biaya hingga Rp 34,91 milyar pada tahun 2006, atau 9 kali lipat biaya iklan semen Tiga Roda milik Indocement.
4.      PT. Holcim dapat mengubah penjualan menjadi kas dalam waktu singkat. PT. Holcim mampu mengubah penjualan menjadi kas dalam waktu 61 hari, lebih cepat dibandingkan dengan Semen Gresik yang 76 hari, dan Indocement 106 hari (Bisnis Indonesia, 26 Maret 2008). Dengan demikian, perputaran uang Holcim lebih baik daripada saingan usahanya sehingga Holcim lebih fleksibel dalam menggunakan dananya.
5.      Produk – produk PT. Holcim yang tergolong produk yang belum pernah ada sebelumnya. Misalnya saja rumah tahan gempa, blok-blok modul rumah tahan gempa yang efektif dan hemat biaya pembangunan, dan juga program terbaru yang diluncurkan Holcim, yaitu program Solusi Rumah Holcim.
6.      Kerjasama PT. Holcim dengan Politeknik Negeri Jakarta untuk pemberdayaan SDM.
7.      Holcim menggunakan server group internal digunakan untuk menghubungkan pabrik-pabrik di dalam negeri, dan bertukar informasi serta mengkoordinir program lintas pabrik Holcim.
Weaknesses/Kelemahan
1.      Hutang PT. Holcim yang sangat banyak mengakibatkan PT. Holcim harus mematok harga tinggi agar dapat segera melunasi hutang tersebut. Menurut Bisnis Indonesia edisi 26 Maret 2008, hutang valas Holcim mencapai US$300 juta atau terbesar dibandingkan dengan utang valas emiten semen lainnya. Rasio utang bersih Holcim adalah 91,07%, Indocement 22,18%, dan Semen Gresik 3,8% (Ibrahimsyah, www.inilah.com).
2.      Kemampuan jual yang lebih rendah, terutama dalam eksposur penjualan perseroan ke luar Jawa. Hal itu terjadi karena kapasitas produksi PT. Holcim merupakan yang terendah dibandingkan Semen Gresik dan Indocement serta letak pabrik PT. Holcim yang terpusat di pulau Jawa.
3.      Bagaimanapun, semen merupakan produk yang bersifat bulky atau mempunyai bobot yang berat, komponen biaya angkut akan tinggi sehingga meningkatkan biaya yang harus ditanggung PT. Holcim.
Opportunities/Kesempatan
1.      PT. Holcim Indonesia Tbk. adalah milik dari PT. Holcim Ltd. yang merupakan perusahaan semen terbesar di dunia.
2.      Dengan diciptakannya produk – produk yang inovasi, PT. Holcim memiliki kemumgkinan dapat bersaing unggul daripada perusahaan semen semen lain yang ada di Indonesia.
3.      Tim Geocycle PT. Holcim menyediakan solusi lengkap untuk limbah industri, kotamadya dan pertanian. PT. Holcim memelopori pembuangan yang aman ozon depleting CFC gas - fasilitas pertama di Asia Tenggara sehingga dapat mengurangi lingkungan dari emisi gas karbon.
4.      Potensi bahan – bahan mentah pembuatan semen di Indonesia cukup banyak. 
Threats/Ancaman
1.      Jangkauan pasar Semen Gresik yang merupakan pesaing dari PT. Holcim yang sangat luas karena mempunyai Semen Gresik untuk pasar Jawa, Semen Padang untuk kawasan Sumatra, dan Semen Tonasa untuk wilayah.




TUGAS KE-EMPAT & KE-LIMA
DASAR-DASAR MANAJEMEN
QUESTION
1.      Anda bertugas merengkut seorang karyawan baru untuk bekarja di wilayah tanggung jawab anda, dan salah satu teman anda dari perguruan tinggi membutuhkan pekerjaan. Anda merasa bahwa ia memenuhi persyaratan minimal untuk posisi itu, tetapi anda merasa dapat menemukan calon yang lebih memenuhi syarat dan lebih berpengalaman apabila anda terus mencari. Apa yang akan anda putuskan? Mengapa? Faktor apa yang mempengaruhi keputusan anda?
2.      Bagaimana manajer membuat keputusan yang efektif di dunia kerja sekarang?
3.      Sebutkan enam sifat dari proses pengambilan keputusan yang efektif?
4.      Sebutkan empet gaya pengambilan keputusan?
5.      Jelaskan bagaimana manajer harus bersikap saat keputusan yang diambil keliru?

ANSWER
1.      Saya memutuskan untuk menjadikan teman saya sebagai karyawan, karna saya tidak mau mengharapkan sesuatu yang belum pasti, masalah keminiman posisi teman saya,  saya dapat merekomendasikannya, kalau dia dari segi pengalaman kurang, saya dapat memakluminya karena pengalaman itu bisa didapat sambil bekerja, faktor saya memilih dia karna saya sedikit tidaknya tau kelebihannya dia apa, dan saya bisa merekomendasikan kalau dia pasti bisa membantu menjunjung perusahaan ini.
2.      pengambilan keputusan yang efektif yang dilakukan oleh manajer biasanya didasarkan atas:
a.       keyakinan
b.       intuisi
c.       fakta-fakta
d.      pengalaman
e.       kekuasaan
Keyakinan; manajer dalam pengambilan keputusan -nya didasarkan atas keyakinan bahwa “keputusan” inilah yang terbaik setelah diperhitungkan dan dianalisis faktor-faktor internal dan eksternal serta dampak positif dan negative dari keputusan tersebut.
Intuisi; manajer dalam pengambilan keputusan didasarkan atas suara hati-nya, bersifat ilham dan perasaan-perasaan-nya. Sasaran-sasaran, pengaruih, preferensi, dan  sikologis individu pengambil keputusan memegang peranan penting. Disini ilmu subjektif sangat vital. Pengambilan keputusan secara intuitif ini sacara tidak sadar dipengaruhi oleh pengetahuan masa lalu, latihan-latihan, dan latar belakang. Biasanya ia seorang aktivis, dinamis, dan senantiasa bertanya tentang situasi-situasi dan ia menemukan pemecahan atas problem-problem sulit. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi biasanya mengandalkan naluri, perasaan pribadi, kemampuan mental, tetapi setiap situasi dihadapinya dengan sikap realistis dan memutuskannya menurut perasaan saja.
Fakta-fakta; pengambilan keputusan didasarkan atas hasil analisis data, informasi, dan fakta-fakta, serta didukung oleh kemampuan imajinasi, pengalaman, perspektif yang tepat, dan daya pikir untuk mengimplementasikan situasi dan kondisi masa depan. Dalam hal ini manajer jangan menjadi robot analisis data informasi, dan fakta yang komplet. Keputusan (decision) yang ditetapkan berdasarkan fakta-fakta ini relative baik, logis, rasional, dan dapat dipertanggungjawabkan serta bisa diterapkan pada setiap situasi dan kondisi.
Pengalaman; manajr dalam pengambilan keputusannya didasarkan kepada pengalamannya dan pengalaman pihak-pihak lain. Pengalaman sangat berharga, memberikan petunjuk-petunjuk dan memberikan jawaban atas pertanyaan “apa yang harus dilakukan dalam situasi dan kondisi ini?” Kekuasaan; decision maker dalam pengambilan keputusan (decision maker) harus berpedoman atas kekuasaan (autority) yang dimilikinya, supaya keputusan (decision) itu sah dan legal untuk diberlakukan. Hal ini disebabkan autority merupakan dasar hukum untuk bertindak dfan berbuat sesuatu.

3.      Enam sifat dari pengambilan keputusan yang efektif:
1)      Tetapkan sasaranmu (set your goals)
Langkah pertama tentu saja kamu harus mengetahui dengan jelas masalah apa yang sedang kamu hadapi. Kamu juga harus memiliki tujuan dan hasil yang ingin dicapai setelah kamu mengambil keputusan. Secara umum ada 2 jenis keputusan:
a)      Keputusan ya atau tidak. Contohnya haruskah kamu membeli mobil atau haruskah kamu berganti pekerjaan.
b)      Memilih dari pilihan yang ada. Contohnya mobil jenis apa yang akan kamu beli atau pekerjaan apa yang terbaik buat kamu. Ini permulaan yang penting karena tujuan akhir akan mempengaruhi caramu dalam bertindak dan berpikir. Berikan tenggat waktu (deadline) kapan kamu harus mengambil keputusan untuk memastikan kamu tidak terlalu lama fokus di satu masalah tanpa memperdulikan masalah yang lain.
2)      Cari informasi yang tepat
Informasi adalah kunci untuk mengambil keputusan yang benar. Carilah fakta dan opini yang mendukung keputusanmu. Lakukanlah observasi, interview, survey, membaca literatur, atau meminta pendapat orang lain untuk mendapatkan informasi baik yang subyektif maupun obyektif. Tapi ingat, jangan sampai mencari suatu informasi pada orang yang salah atau meminta sarat dari orang yang tidak berpengalaman misalnya meminta pendapat tentang cara mengatur keuangan dari orang yang memiliki utang yang banyak atau cara menurunkan berat badan yang tepat dari orang yang kelebihan berat badan. Hal-hal semacam itu kadang tidak diperhatikan yang membuat informasi atau saran yang kamu dapat tidak benar.
3)      Mencari opsi dan kemungkinan yang ada dari berbagai sudut pandang
Dalam mengambil keputusan, kamu harus mempertimbangkan segala kemungkinan yang ada terutama apabila keputusan yang kamu ambil adalah suatu keputusan yang besar. Jelajahi setiap perspektif yang berbeda, jangan batasi dirimu oleh sesuatu yang sudah tersedia atau sesuatu yang sudah ada di pikiranmu. Berpikir out-of-the-box awalnya pasti tampak tidak relevan atau tidak sesuai dengan situasi yang ada, namun justru solusi sering muncul dari ide-ide semacam itu. Tapi, tentu saja berbagai kemungkinan itu harus didukung oleh fakta dan riset yang benar.
4)      Menganalisis tiap kelebihan dan kekurangan opsi yang akan kamu ambil
Gunakan logika dan akal sehatmu untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan atau keuntungan dan kelemahan dari setiap opsi yang ada. Apa keputusan ini masuk akal? Jika ya, mengapa, jika tidak, mengapa tidak? Apa resiko dari keputusan ini? Apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir resiko yang ada? Tanyalah pertanyaan-pertanyaan itu pada dirimu sendiri.
5)      Jangan mencoba untuk sempurna
Banyak orang menunda-nunda keputusan karena takut salah. Pertama-tama kamu harus tahu bahwa, manusia tidak ada yang sempurna, bahkan seorang pemimpin yang berpengalaman kadang membuat kesalahan. Kedua, meskipun kamu membuat kesalahan, kamu bisa belajar banyak dari kesalahanmu dan itu adalah pengalaman yang sangat berharga
6)      Lakukan, meskipun keputusanmu sulit
Seringkali, kamu harus menghadapi situasi sulit untuk mengambil suatu keputusan. Jika kamu menghadapi situasi semacam itu, jangan terus menghindar karena kamu hanya menambah masalah. Keputusan seperti apakah kamu harus mengakhiri sebuah hubungan atau apakah kamu harus berganti pekerjaan, memang bukan keputusan yang mudah namun kamu tetap harus membuat suatu keputusan tegas agar kamu tidak berlama-lama berkonsentrasi di satu situasi dan mengabaikan masalah lain yang menunggu keputusanmu juga.
4.      1. Analisis
2. konseptual
3. prilaku
4.mengarahkan
5.      Di antara upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil adalah  dengan memberlakukan aturan keputusan, dan dengan melakukan penganbilan keputusan secara tim atau kelompok.
1.      penggunaan aturan terhadap alternatif keputusan.
Penggunaan aturan pada dasarnya dilakukan untuk memastikan apakah alternatif keputusan yang diambil akan memenuhi kriteria-kriteria yang dianggap harus dipenuhi untuk setiap keputusan. Kreteria tersebut dapat dibagi 2, yaitu kriteria prioritas dan kriteria minimum.
KRITERIA PRIORITAS. Untuk kriteria ini, setiap alternatif keputusan akan disusun berdasarkan tingkat prioritasnya dari prioritas tertinggi hingga terendah, sehingga keputusan yang akan diambil paling tidak memenuhi syarat prioritas untuk dilakukan.
KRITERIA MINIMUM. Untuk kriteria ini, setiap alternatif keputusan yang akan diambil haruslah memenuhi syarat minimum yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa keputusan apa pun yang diambil dapat memenuhi tujuan yang sudah ditetapkan.
2.      Pengujian terhadap berbagai alternatif keputusan
Perusahaan dihadapkan kepada tiga alternatif  strategis, misalnya saja:
1)      pemberian hadiah atas atas pembelian diatas Rp 50.000’-
2)      parkir gartis bagi stiap pengunjung
3)      pemberian kupon untuk makan gratis



3.      Pengambilan keputusan secara kelompok
Untuk meminimalkan keterbatasan dan kelemahan dalam mengambil keputusan maka keputusan dapat diambil melalui jalan berkelompok. Diantara alternatif teknik pengambilan keputusan ini adalah dengan teknik cura ide, teknik kelompok nominal, dan teknik Delphi.
TEKNIK CURAH IDE. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh ide sebanyak-banyaknya dari berbagai pihak agar alternatif keputusan semakin banyak.
TEKNIK KELOMPOK NOMINAL. Teknik ini dilakukan dengan jalan bahwa setiap individu diminta untuk menilai terlebih dahulu secara individual, lalu dikemukakan dalam kelompok untuk didiskusikan, dan keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
TEKNIK DELPHI. Teknik ini hampir mirip dengan teknik nominal diatas, perbedaannya adalah anggota dari kelompok adalah orang-orang yang secara keahliannya telah ditentukan.
4.      keterbatasan pengambilan keputusan secara berkelompok
Sekalipun keputusan secara berkelompok dapat meminimalisir biasanya dalam pengambilan keputusan, akan tetapi juga mengandung keterbatasan terutama jika setiap anggota kelompok memikili kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda.














No comments:

Post a Comment