Thursday, June 14, 2012

Tugas : Siti Nur Afiyah



Nama : Siti Nur Afiyah
NIM   : B03211033

Tugas 1
Menurut saya, sebagai seorang manajer itu harus bisa memimpin dan memilih parakaryawan yang biak agar bisa bekerja sesuai dengan planing yang di inginkan oleh seorang manajer.
Dalam memimpin  sebuah perusahaan besar maupun kecil sangat diperlukan perencanaan serta,  tujuannya plaining yang harus difikirkan dalam memenejemen perusahaan, pelatihan kepada karyawan dan pembagian tugas sesuai dengan keahliyannya masing-masing, mengontrol dan mengawasi kerja karyawan agar tetap berada pada jalur tujuan utamanya.
Dalam bekerja sama juga diperlukan kedekatan atau sosialisasi antara menejer atau pemimpin dengan karyawan-karyawannya. Apabila seorang karyawan melakukan kesalahan maka manajer harus memberi nasehat kepada karyawan tersebut agar bekerja lebih baik lagi dan tidak melakukan kesalahan-kesalahan lagi agar lebih berhati-hati dalam melakukan pekerjaan. Bisa melakukan pelayanan semaksimal mungkin agar konsumen merasa puas dan terus berlangganan pada perusahaan kita.
Memberi intruksi dan motivasi pada para karyawan-karyawan agar selalu semangat dalam mengerjakan tugas-tugasnya yang telah di berikan kepada mereka.
Seorang karyawan juga harus membuat laporan-laporan kepada seorang manajer bisa berupa pertangguang jawaban atau pekerjaan-pekerjaan yang dikukan oleh seorang karyawan tersebut, dan bisa berupa kekurangan-kerangan atau kritikan-kritikan agar seoarang manajer bisa mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada dalam perusahaan tersebut agar perusahaan tersebut bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam perusahaan tersebut, agar perusahaan tersebut bisa lebih baik lagi dan lebih maju.


Tugas 2
Toyota Ways adalah sebuah filosofi manajemen yang digunakan oleh korporasi toyota, yang meliputi Toyota Production Syetem. Ide-ide utamanya adalah agar mendasarkan keputusan manajemen pada "pemahaman filosofis atas tujuan (perusahaan)", berpikir jangka panjang, memiliki proses untuk memecahkan masalah, penambahan nilai bagi organisasi dengan cara mengembangkan orang-orangnya, dan menyadari bahwa memecahan masalah secara terus-menurus mendorong proses belajar organisasi.
Sejak tahun 1980-an, Toyota dan Lexus telah mendapatkan pengakuan atas kualitas kendaraan-kendaraan mereka dan secara konsisten memperoleh peringkat yang lebih tinggi dari para produsen mobil lain di dalam survei kepuasan pemilik kendaraan. Hal ini menurut Jeffrey Liker, seorang profesor teknik industri komunity of macting, sebagian besar adalah karena filosofi bisnis yang mendasari sistem produksi mereka.
14 prinsip-prinsip toyota ways, yaitu:
1. Dasarkan keputusan manajemen anda pada filosofi jangka panjang, bahkan bila harus mengorbankan tujuan keuangan jangka pendek
2. Buat alur proses yang kontinyu untuk mengangkat permasalahan ke permukaan.
3. Gunakan sistem "tarik" (pull) untuk menghindari produksi yang berlebihan.
4. Ratakan beban kerja (heijunka). (Bekerjalah seperti kura-kura, bukan seperti kelinci).
5. Bangun budaya agar berhenti untuk memperbaiki masalah, sehingga kualitas yang tepat diperoleh sejak pertama kali.
6. Tugas dan proses yang terstandar merupakan dasar untuk perbaikan secara terus-menerus dan pemberdayaan karyawan.
7. Gunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah yang tersembunyi.
8. Gunakan hanya teknologi yang dapat dipercaya dan benar-benar teruji untuk melayani orang-orang dan proses.
9. Kembangkan pemimpin yang benar-benar memahami pekerjaannya, menjiwai filosofinya, dan mengajarkannya kepada orang lain.
10. Kembangkan orang-orang dan tim yang luar biasa, yang bersedia mengikuti filosofi perusahaan Anda.
11. Hormati jaringan mitra dan pemasok dengan cara terus menantang mereka dan membantu mereka memperbaiki diri.
12. Pergi dan melihat sendiri untuk dapat benar-benar memahami situasi (genchi genbutsu).
13. Ambil keputusan secara perlahan-lahan dengan konsensus, seksama dalam mempertimbangkan semua pilihan; mengimplementasikan keputusan dengan cepat.
14. Menjadi organisasi pembelajar melalui refleksi yang terus-menerus (hansei) dan perbaikan yang berkesinambungan.




Tugas 3
Analisis SWOT
 S-Kekuatan
Samsung secara teknologi sangat maju, tetapi memiliki aset berat teknologi. Hal ini dikenal dengan produk berteknologi maju.
Samsung hancur konsep produk baru dalam lima bulan. Ini adalah merek perusahaan yang kuat dan dikenal karena produk-produk berkualitas dan penggunaan teknologi canggih.
Ini menarik pelanggan dengan menawarkan desain baru dan inovatif melalui memahami pelanggan yang jenis desain yang cocok untuk pelanggan dan apa yang mereka inginkan atau ditanyakan.
Ini sangat berinvestasi dalam teknologi, desain produk dan sumber daya manusia, karena bagi keberhasilan setiap organisasi sumber daya manusia memainkan peran utama, dengan keluar sumber daya manusia tidak ada produk yang dapat dibuat itu sebabnya Samsung memberikan lebih penting untuk sumber daya manusia.
Samsung lebih memfokuskan terhadap inovasi dan mencoba untuk terus meningkatkan produk untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meraih pangsa pasar yang lebih.
W-Kelemahan
Meskipun Samsung berfokus inovasi tetapi tidak proaktif untuk memperkenalkan produk baru, menunggu untuk menyerang pesaing. Hal ini juga kurang dalam diferensiasi produk.
Samsung melayani pasar massal bukan ceruk pasar sehingga untuk tujuan ini ia menetapkan harga rendah produk dan harga produk yang rendah tampak seolah-produk berkualitas rendah, sehingga produk Samsung anggap sebagai kualitas rendah dibandingkan dengan produk pesaing.
Sebagian besar produk Samsung tidak user friendly yang merupakan rintangan untuk Samsung untuk membuatnya pemimpin pasar.
O-Peluang
Melalui membuat dirinya berbeda dari pesaing, dapat meraih pangsa pasar yang lebih. Dengan memberikan membedakan jasa yang dapat meningkatkan basis pelanggannya. Peluang lain adalah variasi produk, dengaqn memperkenalkan produk yang unik dan produk yang ada dengan berbagai, yang dapat menarik target pasarnya dan bisa mendapatkan pangsa pasar  yang lain. Sebagai permintaan untuk ponsel meningkat dibandingkan dengan pasar elektronik lain. Samsung mempunyai kesempatan besar untuk memperkenalkan ponsel penggunaan ponsel rumah dengan harga terjangkau. Ini akan membantu untuk mengalahkan pelanggan dan juga untuk memimpin pangsa pasar.
T-Ancaman
Pesaing samsung dipasar elektronik lebih dominan misalnya Sony, Panasonic, dll LG di pelaratan rumah dan Nokia,RIM, 3G, dll di pasar ponsel sehingga harus berjuang banyak untuk menjadi pemimpin pasar.
Industri telekomunikasi berkembang dari hari ke hari sehingga tidak pesaing juga meningkat sehingga sulit untuk samsung mendirikan di industri itu, itu lebih balik dalam industri ini dibandingkan dengan barang elektronik lainnya.
Iklan samsung tidak berlebihan sedangkan pesaing mengiklankan produk mereka secara berlebihan yang dapat mengambil peanggan yang sudah ada dari samsung.




TUGAS 4 DAN 5
1. Saya memutuskan untuk menerimanya untuk sementara ini, karena saya di sini sebagai seorang manajer membutukan seorang karyawan yang baik dan bisa bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut, saya percaya dengan teman saya bahwa dia bisa bekeja dengan baik, dan saya juga akan mencari karyawan yang lebih berpengalaman dari dia, setelah saya menemukan karyawan tersebut saya akan menempatkan teman saya kepekerjaan yang semestinya.
Faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan saya:
Karena kita saling membutukan
Karena tuntutan untuk mencari karyawan
Kebutuhan perusahaan
Karena Dia sudah memenuhi ketentuan syarat yang ditentukan.
2. Manajer membuat keputusan yang efektif di dunia kerja sekarang, yaitu dengan cara:
 pertama, adalah seorang manajer harus mendefinisikan masalah, harus mengetahui masalah yang ada, setelah itu mencari berbagai aternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya.
kedua, adalah manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada, setiap alternatif itu di evaluasi, kemudian memilih sebuah alternatif yang di anggap paling baik. pemilihan ini dilakukan atas dasar pertimbangan yang matang, maka dalam pemilihan satu alternatif itu di butuhkan waktu yang lama, karena menentukan akan berhasil atau sebaliknya.
ketiga, adalah manajer harus mengimplementasikan alternative yang telah ia pilih, maksudnya yakni seorang manajer harus menerapkan, mempraktikkan alternatif yang sudah di pilih tersebut. kemudian mengawasi dan menngevaluasi agar tetap berada di jalur yang benar, agar manajer dapat mengukur dampak dari keputusan yang telah dibuat.
3. Sifatdari proses pengambilan keputusan yang efektif yaitu:
1) Fokus pada hal yang penting.
2) Logis dan konsisten.
3) Mengakui pemikiran subyektif dan obyektif dan mengkombinasikan pemikiran analitis dan intuitif.
4) Membutuhkan sebanyak mungkin informasi dan anlisis untukmenyelesaikan delema yang terjadi.
5) Mendorong dan mengarahkan pengumpulan informasi yang relevandan pendapat yang di informasikan.
6) Langsung, bisa diandalkan, mudah digunakan, dan fleksibel.
4. Empat Gaya pengambilan keputusan:
a. analisis
b. konseptual
c. perilaku, (cenderung member contoh kepada bawahannya)
d. mengarahkan
5. Manajer harus mencari cara lain untuk menstabilkan keputusan yang telah di ambil, meminta maaf kepada karyawan dan meminta pendapat dari karyawan tersebut agar kesalahan itu tidak terulang lagi. Manajer harus berusaha mengetahui alasan ia mengambil keputusan tersebut dan ketika ia sudah mengetahuinya maka ia dapat berfikir apa yang dilakukan lebih lanjut dalam hal yang dimanejerinya.
jadi, sikap  yang perlu dilakukan seorang manajer adalah perbaikan atas keputusan yang telah diambil. diantara upaya yang dapat dilakukan adalah:
a. Penggunaan Aturan Terhadap Alternatif  Keputusan
Yakni memastikan apakah alternatif keputusan yang diambil akan memenuhi kriteria-kriteria yang di anggap harus dipenui untuk setiap keputusan.
b. Pengujian Terhadap Berbagai Alternatif Keputusan
Pengujian yang dilakukan dengan melakukan simulasi atas skenario dari alternatif-alternatif yang mungkin dlakukan.
c. Pengambilan Keputusan Secara Berkelompok
Untuk meminimalkan keterbatasan dan kelemahan keputusan, maka keputusan dapat diambil melalui jalan berkelompok








No comments:

Post a Comment