Thursday, June 14, 2012

Tugas : Ika Novitasari


Toyota Ways
Toyota pertama kali menjadi perhatian dunia dengan kualitas dan efisiensi yang istimewa. mobil-mobil dari jepang bertahan lebih lama dibandingkan dengan mobil-mobil buatan amerika. Purna jual lebih baik dan memerlukan sedikit reparasi dibandingkan dengan produk-produk mobil buatan perusahaan lain. Yang istimewa dari Toyota yaitu dalam perancangan dan pembuatan produk mobil-mobil memiliki konsistensi pada proses produk yang bagus. Toyota merancang produknya lebih cepat, dengan tingkat kehandalan yang lebih tinggi tetapi dengan biaya yang kompetitif, meskipun biaya pekerja upah pekerja Jepang yang relatif tinggi. Permasalahan dan kelemahan yang tampak di dalam Toyota segera diselesaikan dengan cepat. Tingkat penjualan produk Toyota saat ini mencapai enam juta tiap tahun di 170 negara. Apalagi di krisis global kemarin. Saham dari perusahaan Toyota menunjukkan kenaikan, padahal perusahaan kompetitor lain sahamnya pada turun semua. Kondisi ini tidak terlepas dari prinsip “Toyota Ways” yang diterapkan di perusahaan Toyota.
Prinsip-prinsip Toyota Ways ini dibagi menjadi 14 prinsip
1. Ambil keputusan manajerial Anda berdasarkan filosofi jangka panjang, meskipun mengorbankan sasaran keuangan jangka pendek.
2. Ciptakan proses yang mengalir secara kontinu ntuk mengangkat permasalahan ke permukaan.
3. Gunakan sistem “tarik” untuk menghindari produksi berlebih.
4. Ratakan beban kerja (heijunka). (Bekerjalah seperti kura-kura dan tidak seperti kelinci).
5. Bangun budaya berhenti untuk memperbaiki masalah dan untuk memperoleh kualitas yang baik sejak awal.
6. Standar kerja merupakan fondasi dari peningkatan berkesinambungan dan pemberdayaan karyawan.
7. Gunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah tersembunyi.
8. Gunakan hanya teknologi handal yang sudah benar-benar teruji untuk membantu orang-orang dan proses Anda.
9. Kembangkan pemimpin yang benar-benar memahami pekerjaannya, menjiwai filosofi, dan mengajarkannya kepada orang lain.
10. Kembangkan orang dan kelompok yang memiliki kemampuan istimewa, yang menganut filosofi perusahaan Anda.
11. Hormati jaringan mitra dan pemasok Anda dengan memberi tantangan dan membantu mereka melakukan peningkatan.
12. Pergi dan lihat sendiri untuk memahami situasi sebenarnya (genchi genbutsu).
13. Buat keputusan secara perlahan-lahan melalui konsensus, pertimbangkan semua pilihan dengan seksama, kemudian implementasikan keputusan itu dengan sangat cepat.
14. Menjadi suatu organisasi pembelajar melalui refleksi diri tanpa kompromi (hansei) dan peningkatan berkesinambungan (kaizen).

TUGAS:   MENGENAL  MANAJEMEN  DAN  ORGANISASI.

“JAWAB” : Menurut saya melihat riwayatbdari Tom geganya itu bahwasannya banyak Sekali yang mempengarui seorang manajer,yang paling berpengaruh sekali itu keluarga, kesehatan, dan usaha yang di kerjakan, dalam konteks keluarga seorang manajer yang selalu mengalami keretakan rumah tangga itu Mendasari perusahaannya tidak berkembang dan tidak stabil,dalam konteks kesehatanpun sangat penting bila seorang manajer terus sakit-sakitan, itu hal yang mengambat bisnisnya,terus yang pertama yang dapat  kita ambil dari semuanya itu:
1. keharmonisan keluarga, dalam waktu kita yang kita sangat padat karena                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 usaha,kita lowongkan seduikit untuk keluarga bisa dengan berlibur dalam satu minggu satu kali, dan menjadi kepala rumah tangga bila waktu di rumah.
2. kesehatan kita perlu kita jaga dengan selalu memperhatikannya,dengan makan buah-buahan dan berolah raga beristirahat dengan teratur, 4jam sehari,bila menjadi manajer dan kalau di butuhkan mempuyai dokter pribadi, agar kita lebih mudah ber konsultasi perkembangan kesehatan.                                                                                                                                
3. Dalam berbisnis ataupun berwira usaha itu di butuhkan rasa kekeluargaan dalam suatu lembaga ataupun perusahaan agar supaya karyawan bisa bekerja dengan semaksimal mungkin dan tidak merasa di kejar oleh target perusahaan saling berhubungan dengan para karyawan tentang memasuhkan usahanya , sifat manajer yang baik itu, rumah, berwibawa, dan pengertian, disiplin, agar supaya para karyawannya meng hormati dan juga merasa dimiliki hak-hak sebagai karyawan, bila semua itu berjalan dengan baik, pasti sebuah perusahaan yang kita bawai pasti akan berkembang pesat, baik di kancah nasional, maupun internasional, banyak banyak mitra usaha yang merasa puas atas apa yang kita beri, dan konsumen yakin dengan kenerja perusahaan kita.

TUGAS KE- 4 DAN KE -5
DASAR-DASAR MANAJEMEN
“JAWAB’’ :
1. Saya putuskan tidak mencari yang lain lebih baik saya memilih temen saya sendiri meskipun persyaratan tersebut lebih baik dari pada karyaman yang melamar duluan.
Mengapa saya pilih teman saya sendiri karna saya sudah tau dari sisi dalam dan luarnya teman saya itu karna saya sudah menduduki satu bangku dalam satu ruangan ,sedang karyawan yang pertama melamar kerja tadi saya tidak begitu kenal dan rasa ragu itu pasti ada ,
Faktornya karna saya lebih tau tentang teman saya dari pada karyawan yang pertama melamar tadi.
2. Manajer memberi keputusan itu sesuai apa yang direncanakan dan apa yang di inginkan dan manajer kalau memberi keputusan tergantung dengan adanya tujuan yang baik untuk karyawan dan dirinya sendiri.
3. a. Manajer harus tegas dalam memberikan keputusan
b. Manajer harus adil dalam memberikan keputusan
c. Manajer harus bisa member langkah kedepannya
d. Manajer harus tau pemasalahan yang timbul
e. Manajer harus bijaksana dalam hal apapun
f. Manajer bisa menjalankan tugasnya dengan baik
4. 1). adanya permasalahan yang timbul
2). berbagai pertimbangan dari anggotanya
3).untuk tercapainya suatu tujuan
4). terjadinya perbedaan pendapat dari berbagai kubu/kelompok
5. Ea,,,Manajer tersebut tetap bersikap tegas meski dia sudah salah mengambil keputusan nama nya aja juga manajer juga manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan dengan adanya kekeliruan ini manajer tersebut lantas bisa hati-hati lagi dalem mengambil keputusan.

No comments:

Post a Comment