Tugas : Nita Herlina

DILEMA SEORANG MANAJER
Apabila saya berapa pada posisi Tom, saya akan melimpahkan tanggung jawaban saya, kepada sekretaris atau asisten saya untuk memenej perusahaan tersebut agar berjalan dengan lancar. Dengan kata lain memfungsikan asisten, dan diberi wewenang untuk mengkoordinir staf-staf perusahaan lalu untuk mengawasi perkembangan produk, asisten bisa memaksimalkan marketing untuk lebih mempromosikan produk agar perusahaan bisa stabil. Lalu dengan perusahaan saya yang lain, saya akan menepatkan setiap manajer atau kepala cabang diberbagai cabang perusahaan saya, sehingga apabila ada masalah kepala cabang yang akan bertanggung jawab atas masalah tersebut. Di akhir bulan, akan ada laporan pertanggung jawaban, evaluasi, dan pemecahan masalah bagi setiap cabang perusahaan. Dan saya yang mengalami masalah pribadi akan menyelesaikan masalah tersebut, satu persatu.


ANALISI TOYOTA WAYS
Toyota Ways merupakan sebuah perusahaan yang merupakan perusahaan milik keluarga Toyoda, yang dimana keluarga Toyoda memulai perusahan Toyota ini dengan nilai-nilai dan keinginan ideal, Toyoda memiliki sifat yang inovator, pragmatis yang ideal. Dari sinilah Toyota Ways berevolusi dengan Toyota Production Syatem dan terus menerus mencari inovasi-inovasi baru.
Toyota Ways dan Toyota Production System adalah satu kesatuan pendekatan yang membuat toyota berhasil menjadi perusahaan yang terhebat di dunia. Dan di sini Toyota Ways juga memperdayakan seluruh anggota organisasinya untuk melakukan peningkatan kesinambungan. TPS adalah penerapan prinsip-prinsip Toyota ways karena TPS adalah sistem produksi yang canggih, yang semua bagiannya berkontribusi tehadap keseluruhan.
Dari sini kita saya melihat dam memahami, Toyota Ways menggunakan metode ilmiyah yang dimana para perancang Toyota Ways ini pertama-tama mengembangkan metode, lalu dengan selektif untuk mengembangkan metode-metode tersebut, selanjutnya para anggota organisasinya dididik untuk melakukan peningkatan kesinambungan.
14 prinsip yang digunakan perusahan Toyota, yakni:
1. Dasarkan keputusan manajemen anda pada filosofi jangka panjang, bahkan bila harus mengorbankan tujuan keuangan jangka pendek.
2. Buat alur proses yang kontinya untuk mengangkat permasalahan kepermukaan.
3. Gunakan system tarik (pull) untuk menghindari produksi yang berlebihan.
4. Ratakan beban kerja (heijunka) bekerja seperti kura-kura bukan kelinci.
5. Bangun budaya agar berhenti untuk memperbaiki masalah, sehingga kualitas yang tepat diperoleh sejak pertama kali.
6. Tugas dan proses yang berstandar merupakan dasar untuk perbaikan secara terus- menerus dan pemberdayaan karyawan.
7. Gunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah yang tersembunyi.
8. Gunakan hanya teknologi yang dapat di percaya agar benar-benar teruji.
9. Kembangkan pemimpin yang benar-benar memahami pekerjaannya, menjiwai filosofinya, dan mengajarkannya kepada orang lain.
10. Kembangkan orang-orang dan tim yang luar biasa, yang bersedia mengikuti filosofi perusahaan anda.
11. Hormati jaringan mitra dan pemasok dengan cara terus menantang mereka dan dan membantu mereka memperbaiki diri.
12. Pergi dan melihat sendiri untuk dapat benar-benar melihat situasi.
13. Ambil keputusan secara perlahan-lahan dengan consensus, seksama dalam mengembangkan semua pilihan, mengimplemasikan keputusan dengan cepat.
14. Menjadi organisasi pembelajaran melalui refleksi yang terus-menerus dan perbaikan yang berkesinambungan.  


ANALISIS SWOT
PT. Kerta Abadi, merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang jasa titipan kilat dan perusahaan ini meruakan perusahaabn jasa ekspedisi yang dimana menawarkan pengiriman barang, dari satu kota ke kota lainnya. Dan di perusahaan ini, memiliki struktural internal maupun eksternal, yang dimana memiliki Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, dan Ancaman, sehingga apa bila di jabarkan sebagai berikut:
1. (S) Kekuatan: kekuatan adalah mempunyai struktural yang baik, yang dimana memiliki manajer atau kepala perusahaan yang dapat mengatur seluruh komponen internal perusahaan dengan baik, seperti masalah administrasi, pemasukan yang banyak, lalu memiliki anggota yang berkompeten di bidangnnya.
2. (W) Kelemahan: kelemahan yang dimiliki yakni apabila jasa ini tidak ada yang menggunakan, atau sedikitnya orang yang menggunakan jasa isi maka, sedikitnya pengeluaran, lalu lemahnya struktural yang ada karena merupakan prusahaan milik pribadi atau swasta, kurang mahirnya anggota dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
3. (O) Kesempatan: kesempatan atau peluang yang ada yaitu, banyaknya orang yang butuh dengan perusahaan ini, maka perusahaan ini banyak bekerjasama dengan relas-relasi atau kolega-kolega, dari perusahaan lainnya, seperti Bank, kantor Pemerintahan, dan perkantoran lainnya.
4. (T) Ancaman: ancaman yang terjadi dalam perusahaan ini terjadinya persaingan dengan perusahaan lain, semakin berkurangnya orang menggunakan jasa tersebut, dan apa bila itu terjadi dan omset perusahaan terus menurun, akan terjadi kebangkrutan.


DASAR-DASAR MANAJEMEN
1. Saya, akan mencari orang lain yang lebih berkopeten di bidangnya. Karena perusahaan sangat membutuhkan seseorang yang mampu memajukan perusahaan tersebut, apa bila saya merekrut teman saya, namun teman saya tidak mampu menjalani apa yang diinginkan oleh perusahaan maka perusahaan akan tidak berkembang dan maju. Faktor yang mempengaruhi keputusan saya adalah faktor kuantitas diri, kecakapan bekerja, kemampuan intektual, dan faktor-faktor lain, yang sangat di butuhkan perusahaan.
2. Yakni dalam membuat keputusan itu harus memperdulikan karyawannya, dalam arti harus mendengarkan usulan-usulan para bawahannya, tidak semena-mena memutuskan sendiri. Dengan kata lain manajer apabila membuat keputusan harus bermusyawarah (rapat) terlebih dahulu.
3. Penentuan tujuan dan sasaran pesifikasi serta pengukuran hasil, identiviaksi problema, pengembangan alternatif, seleksi alternatif, aplikasi keputusan, pengendalian dan evaluasi.
4. Analisis, konseptual, prilaku, mengarahkan.
5. - Manager harus bersikap dengan memberlakukan aturan terhadap alternatif keputusan. Di sini menggunakan 2 kriteria, yakni kriteria prioritas yakni setiap alternatif keputusan akan disusun berdasarkan tingkat prioritasnya dari prioritas tertinggi hingga terendah, sehingga keputusan yang akan diambil paling tidak memenuhi syarat prioritas untuk dilakukan.
- Pengujian terhadap alternatif keputusan, pengujian ini dapat dilakukan dengan melakukan simulasi atas skenario dari alternatif-alternatif yang mungkin dilakukan. Ada 3 alternatif strategi:
1. Pemberian hadiah atas pembelian di atas Rp 50.000,-
2. Parkir gratis bagi setiap pengunjung.
3. Pemberian kupon untuk makan gratis.


- Pengambilan keputusan secara kelompok, dengan Teknik curah ide teknik ini dilakukan untuk memperoleh ide sebanyak-banyaknya dari berbagai pihak alternatif. Teknik kelompok nominal teknik ini dilakukan dengan jalan bahwa setiap individu dimintai untuk menilai terlebih dahulu secara individual, lalu di  kemukakan kelompok untuk didiskusikan. Teknik delphi, teknik ini hampir mirip dengan teknik kelompok nominal, bedanya anggota dari kelompok adalah orang-orang yang secara keahlian telah ditentukan dan keputusan tidak berdasarkan suara, akan tetapi diskusi atas setiap alternatif hingga diperoleh alternatif yang terbaik.